3 Hal Ini Bisa jadi Penyebab Kakak Adik Sulit Akur Setelah Dewasa

Sumber: Dagelan.co

Hubungan kakak adik terbilang hubungan yang cukup unik. Kenapa demikian? Dalam hubungan  kakak dan adik pasti ada terjadi masalah seperti pertengkaran, perselisihan, rasa benci, tidak suka, atau rasa marah satu sama lainnya. Dan semua itu bisa terjadi dalam masa kanak-kanak atau pun setelah sama-sama beranjak dewasa. Uniknya adalah semua hal tidak menyenangkan tersebut bisa terjadi hanya sesaat. Ya, saat emosi sedang memuncak saja, lepas dari itu rasa persaudaraan kembali muncul dan bisa akur lagi dengan mudah. Meski mulut berkata marah namun dalam hati terkecil masih terbesit rasa iba saat saudara berbuat salah. Kita pun tentu pernah merasakannya, bukan?
Tapi, tidak pada semua kakak adik pula hal demikian terjadi. Ada pula kakak adik yang memiliki hubungan canggung alias tidak akrab setelah mereka dewasa. Apa sih sebenarnya yang menjadi penyebab kakak adik sulit akur setelah dewasa? Padahal semakin dewasa harusnya makin bisa akur ya karena masing-masingnya bisa memikirkan mana yang baik dan buruk. Nah, langsung saja yuk kita simak penyebab kakak adik sulit akur dalam pembahasan berikut ini.

1. Keakraban Tidak Terjaga Saat Remaja

Waktu kecil hubungan kakak adik terbilang akrab meski sering bertengkar, namun masih bisa disatukan dan bermain dengan akrab bersama. Namun pada saat remaja, antara keduanya cenderung lebih memilih untuk hidup dengan cara dan kesenangan mereka masing-masing. Masa pencarian jati diri ini, jika orang tua tidak bisa merangkul keduanya dengan baik, terlebih kondisi keluarga yang tidak mendukung, bisa membuat kakak adik ini asyik dengan dunianya masing-masing. Terlebih jika mereka tidak lagi seakrab sewaktu kecil dan memiliki sifat yang sama keras kepala.

2. Faktor Kecemburuan Kasih Sayang Orang Tua

Meski satu keluarga namun rasa cemburu masih bisa menghinggapi hubungan kakak adik ini jika orang tua tidak bisa berlaku adil. Jika salah satunya merasa orang tua berat sebelah, maka rasa iri akan muncul diiringi rasa benci kepada saudaranya. Karena merasa tersisih inilah yang jadi penyebab kakak adik sulit akur, terlebih jika saudaranya juga tak bisa merangkulnya dan memberi pemahaman dengan baik. Biasanya masa ini akan terihat saat keduanya mulai beranjak dewasa.

3. Keegoisan dalam Diri pada Salah Satu atau Keduanya

Kakak dan adik seharusnya bisa saling berbagai dan memberi. Namun kepribadian setiap orang berbeda-beda, termasuk pada kedua kakak adik ini. Jika salah satunya menjadi egois, maka yang satunya lagi tentu merasa tidak senang. Rasa tidak senang inilah yang juga menjadi penyebab kakak adik sulit akur setelah dewasa.
Itulah 3 penyebab kakak adik sulit akur yang sering ditemui dalam kehidupan ini. Karena itu peran orang tua dibutuhkan untuk membangun hubungan yang baik antara keduanya agar tidak canggung setelah mereka dewasa. Ajarkan dan tanamkan rasa kebersamaan dan persaudaraan yang kuat agar nantinya hubungan mereka tidak mudah goyah.